Halo, bunda! Merasa si kecil sudah mulai bisa mempelajari calistung alias membaca, menulis, berhitung? Yuk, kumpul di sini! Kita akan bahas seputar les calistung untuk si kecil pada pembahasan kali ini.
Latis, akan bantu bunda semua untuk memahami apa sih les calistung itu? Dan bagaimana cara penerapannya yang baik pada si kecil.
Simak sampai habis ya!
Les Privat Calistung
Ketika si kecil memasuki usia 2-5 tahun, mungkin banyak yang akan menyarankan bunda agar anak-anak segera ikut les calistung.
Tapi, sebenarnya apa sih les calistung itu? Calistung merupakan kependekan dari baca, tulis, dan hitung.
Memang benar, membaca, menulis dan menghitung adalah kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh si kecil. Tujuannya untuk memahami materi pembelajaran yang lebih kompleks pada tingkat yang lebih tinggi.
Melalui metode calistung, anak-anak akan selangkah lebih siap menyerap berbagai ilmu pengetahuan lainnya.
Calistung bisa diajarkan di rumah oleh para orang tua ataupun mengikutsertakan anak bunda ke lembaga terpercaya yang bisa diberikan pada buah hati sejak usia 3 tahun.
Meskipun begitu, bunda dan ayah di rumah masih harus tetap memperhatikan perkembangan si kecil sesuai taraf perkembangannya secara alami. Tidak boleh dipaksakan.
Selain itu, metode pembelajarannya pun harus sesuai dengan perkembangan si kecil, misalnya bunda bisa mengajarkan calistung di rumah dengan menggunakan alat peraga.
Cara ini bisa membantu memperkenalkan abjad dan angka serta mendukung saraf motoric halus dan kasarnya.
Bunda bisa coba beberapa metode efektif berikut ini di rumah:
1. Mengenalkan Angka dan Abjad
Bunda bisa mengajak anak-anak untuk mengenal dan menghafal abjad hingga pelaafalannya lancar dan fasih. Tidak perlu terburu-buru, sesuaikan dengan usia si kecil ketika bunda mengajarkannya di rumah.
Selain memperkenalkan dalam bentuk lisan, latih anak cara menggunakan pensil agar terbiasa terlebih dahulu.
Jika usianya sudah cukup, ajarkan anak menulis abjad secara detail dengan huruf kapital dan huruf kecil.
Dengan memusatkan daya ingatnya akan huruf abjad, anak bisa lebih siap menerima materi lainnya.
2. Menyusun Kata
Melakukan pendekatan terhadap anak mengenai pengenalan lingkungan di sekitarnya adalah kewajiban orang tua maupun pendidik di sekolah (jika sudah masuk usia sekolah).
Di dalam metode calistung, bantu si kecil menyusun kata untuk menumbuhkan kreatifitas anak serta meningkatkan daya ingat anak terhadap rangkaian kata.
Langkah awalnya bisa dimulai dari sering mengajak si kecil berbicara dengan banyak kosakata baru setiap harinya. Ajarkan pula kegiatan yang berkaitan dengan bahasa atau penyusunan kata.
Seperti membaca buku ringan, menonton acara anak dengan bimbingan orang tua, atau ikut kegiatan yang melibatkan banyak orang agar otak si kecil menyerap banyak hal lewat perilaku atau ucapan yang ada di sekitarnya.
Semuanya harus tetap dalam pengawasan ya, bun!
Jika orangtua di rumah sering membantu si kecil belajar mengenal huruf demi huruf, kemudian disusun menjadi suatu kata yang memiliki makna, akan semakin banyak huruf dan kata pula yang ia gunakan.
Tentu saja hasil akhirnya akan semakin meningkatkan memori anak dalam menangkap materi calistung yang diberikan.
3. Lewat Alat Peraga atau Gambar
Anak-anak akan lebih mudah fokus ketika belajar menggunakan media gambar atau alat peraga dengan warna beraneka ragam.
Bunda bisa memanfaatkan peluang ini untuk mengajarkan calistung kepada anak. Misalnya mengajarkan nama-nama hewan, buah, tumbuhan atau benda mati lain yang bentuknya bisa dilihat.
Menghafal nama-nama benda dan mahluk hidup dengan sistem pengulangan akan membuat anak-anak lebih mudah mengingatnya. Cara ini efektif dalam mengoptimalkan daya ingat anak.
Bunda bisa bermain teka-teki menggunakan gambar. Metode belajar sambil bermain seperti ini sangat cocok agar mereka tidak cepat bosan dan tidak merasa tertekan sehingga proses belajar pun akan menghasilkan informasi yang lebih mudah diserap.
4. Membiarkan Anak Menulis Sendiri
Jika anak bunda sudah memahami bentuk huruf abjad dan angka, biarkan mereka menulis. Dimulai dengan memberikan pola berupa titik-titik berbentuk abjad atau angka.
Kemudian minta mereka menebalkan pola tersebut. Cara ini cukup efektif melatih daya ingat sekaligus kemampuan motoriknya.
Metode les calistung di atas bisa bunda terapkan secara bertahap dan perlahan. Jangan terbutu-buru. Pastikan mereka menguasai satu materi terlebih dahulu baru masuk ke level yang lebih kompleks.
Ajak juga mereka belajar dengan cara yang menyenangkan. Jangan sampai karena terlalu banyak materi yang dipelajari, anak-anak jadi beranggapan bahwa belajar adalah kegiatan yang tidak menyenangkan.
Karena kalau sudah begitu, mereka akan terus mengingat itu hingga mereka dewasa.
Nah, untuk mendapatkan pengajaran yang asik, tetapi tetap membuat si kecil paham materi yang diajarkan, bunda bisa berikan kepercayaan itu kepada kami di les calistung Guru Les Privat.
Info Lengkap Guru Private Datang Ke rumah/Apartemen dan Via Online Miss Nadine Whatsapp : +6281311884696
Dijamin TERJANGKAU dan BERKUALITAS.
Melayani wilayah #Jakarta #JakartaSelatan #JakartaTimur #JakartaPusat #JakartaBarat #JakartaUtara #BSD #Bintaro #Serpong #SerpongUtara #TangerangSelatan #Tangerang #Depok #Bekasi #Cikarang #LippoKarawaci #GadingSerpong #Bogor #KelapaGading #Sunter #Cibubur #Cilandak #CilandakBarat #Kemang #Menteng #PondokIndah #Ragunan #PondokLabu #LebakBulus #Kedoya #Sudirman #Kuningan #Dharmawangsa #BlokM #HarapanIndah #KotaWisata #Pluit #PIK #Bandung #Semarang
