Menjelajahi Ragam Kelompok di Masyarakat
Dalam konteks sosial, diferensiasi sosial mengacu pada proses penggolongan masyarakat secara horizontal atau sejajar. Pada dasarnya, tujuan dari diferensiasi sosial ini bukanlah untuk membentuk kelompok yang lebih unggul daripada kelompok lainnya. Namun, ironisnya, masih banyak kelompok yang merasa superior dibanding kelompok lainnya.
Salah satu contoh yang sering kita temui dalam diferensiasi sosial adalah rasisme berdasarkan warna kulit, seperti kasus diskriminasi antara kulit hitam dan kulit putih. Ada pula diferensiasi sosial yang berkaitan dengan penampilan, seperti pengelompokan berdasarkan jenis rambut, misalnya rambut gimbal dan rambut lurus. Mungkin di antara teman-temanmu ada yang suka menjahili orang lain dengan cara seperti itu. Namun, sebaiknya kita menghindari tindakan semacam itu.
Pengertian Diferensiasi Sosial
Para ahli sosiologi juga memberikan pengertian diferensiasi sosial yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa definisi diferensiasi sosial menurut para ahli:
- Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial terjadi ketika terdapat variasi profesi atau pekerjaan dalam masyarakat yang memiliki tingkat prestise yang berbeda, namun tanpa adanya perbedaan yang signifikan di antara kelompok-kelompok tersebut. - Susanto
Pandangan Susanto mengenai diferensiasi sosial menyatakan bahwa fenomena ini menciptakan perbedaan-perbedaan horizontal di dalam masyarakat. - Nasikun
Nasikun juga berpendapat bahwa diferensiasi sosial adalah perbedaan-perbedaan yang terlihat secara horizontal dalam masyarakat. Perbedaan ini dapat meliputi ras, suku bangsa, agama, profesi, serta adat istiadat. - Ritzer
Menurut Ritzer, diferensiasi sosial adalah proses penempatan individu dalam kategori-kategori yang berbeda, yang merujuk pada kehidupan sosial individu tersebut. - Vina Dwi
Vina Dwi mendefinisikan diferensiasi sosial sebagai perbedaan-perbedaan dalam lingkungan sosial yang menghasilkan pembagian kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pembagian ini dapat berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, serta berbagai pandangan yang ada di dalam masyarakat.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa diferensiasi sosial membagi masyarakat berdasarkan ras, etnis, agama, budaya, adat istiadat, jenis kelamin, serta berbagai pandangan yang ada di dalamnya. Namun, penting untuk diingat bahwa diferensiasi sosial pada dasarnya tidak mengutamakan kelompok tertentu.
Di dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia, penggolongan masyarakat secara horizontal berdasarkan perbedaan ras, etnisitas, klan, dan agama disebut sebagai kemajemukan sosial. Sementara itu, penggolongan masyarakat berdasarkan profesi dan jenis kelamin disebut sebagai heterogenitas sosial. Penting untuk tidak bingung antara kedua konsep ini.
Ayo bergabung dengan Central Study Les Privat sekarang juga dan temukan pengalaman belajar yang interaktif, menyenangkan, dan efektif! Tingkatkan pemahamanmu dalam berbagai mata pelajaran, termasuk sosiologi, dengan tutor berkualitas yang siap membantu meraih kesuksesan akademikmu. Dapatkan keunggulan belajar privat yang personal dan sesuai dengan kebutuhanmu. Daftar sekarang juga!
SEGERA Hub kami di: 0813-1188-4696 (Call/WA)
www.centralstudy-lesprivat.com
Melayani wilayah #Jakarta #JakartaSelatan #JakartaTimur #JakartaPusat #JakartaBarat #JakartaUtara #BSD #Bintaro #Serpong #SerpongUtara #TangerangSelatan #Tangerang #Depok #Bekasi #Cikarang #LippoKarawaci #GadingSerpong #Bogor #KelapaGading #Sunter #Cibubur #Cilandak #CilandakBarat #Kemang #Menteng #PondokIndah #Ragunan #PondokLabu #LebakBulus #Kedoya #Sudirman #Kuningan #Dharmawangsa #BlokM #HarapanIndah #KotaWisata #Pluit #PIK #Bandung #Semarang #Surabaya #Medan #Bali #Yogyakarta
